Bima, 7 November 2024 — SMAN 4 Kota Bima mengadakan rapat penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2025 yang berlangsung pada hari Kamis, 7 November 2024. Rapat tersebut diadakan di Ruang Wakasek dan diadakan oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, Anggota Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Bendahara Bos, Kepala Tata Usaha, Kepala Perpustakaan, serta Kepala Laboratorium. Selain itu, beberapa guru juga hadir untuk mewakili tenaga pendidik dalam penyusunan anggaran.
Agenda utama rapat kali ini membahas anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tahun 2025. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Bima Imran, S.Pd yang menyampaikan pentingnya RKAS sebagai langkah strategi untuk memastikan alokasi anggaran yang tepat sasaran dan efisien yang sesuai dengan penggunaan prinsip Dana Bos . Ia menekankan bahwa penyusunan RKAS harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar dapat menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.
Anggota Komite Muslimin, ST memberikan saran dalam penyususnan RKAS dengan melihat kebutuhan prioritas sesuai dengan penganggaran, Pengawas Pembina Hj. Yeni Efrida, SE juga memberikan kesamaan terkait prosedur dan ketentuan yang perlu diikuti dalam penyusunan RKAS, serta menyoroti pentingnya penggunaan anggaran yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Diskusi berlangsung dengan aktif, di mana masing-masing anggota memberikan masukan terkait program-program yang akan diusulkan dalam RKAS.
Wakasek dan Kepala TU turut mempertegas alokasi anggaran yang perlu diperhatikan, seperti pengembangan sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar, serta program ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan minat dan bakat siswa. Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium juga menyampaikan kebutuhan untuk pengadaan buku dan alat peraga yang mendukung pembelajaran, serta Kepala Laboratorium TIK, Ruwaidah, SE memberikan usulan pada angota rapat bahwa jika ada pembelian barang seperti komputer dll untuk kebutuhan Laborarium TIK maka untuk pemeliharaan tentu harus dianggarkan agar komputer yang sudah lamban dan rusak dapat diperbaiki untuk kepentikan pembelajaran.
Ketua Komite Abdi Abdara memberikan saran dalam penyusunan RKAS tentu harus merawal dari usulan guru dan pemangku kepentingan untuk menyerap aspirasi agar penyususnan RKAS dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif yang hasilnya dapat mencerminkan kebutuhan nyata sekolah dan siswa.
Dengan berlangsungnya rapat ini, diharapkan SMAN 4 Kota Bima dapat memiliki RKAS yang solid dan bertanggung jawab, demi kemajuan dan kesejahteraan pendidikan di sekolah, serta pencapaian visi dan misi sekolah ke depan. (AKU P)