Kota Bima, 10 November 2024 – Peringatan Hari Pahlawan pada Minggu, 10 November 2024 kali ini berlangsung khidmat di Lapangan Upacara SMAN 1 Kota Bima. Upacara Bendera yang diadakan pada hari Minggu ini dihadiri oleh seluruh guru dari sekolah yang berada di bawah naungan KCD Kota Bima.
Acara dimulai tepat pukul 07.30 WITA dengan Pembina upacara, Drs. Bunyamin, M.Si, selaku Koordinator Pengawas Sekolah KCD Kota Bima, memimpin jalannya upacara dengan penuh khidmat. Dalam sambutannya, membacakan sambutan dari Menteri Sosial Republik Indonesia.
Yang membuat upacara berbeda hari ini adalah pembacaan pesan perjuangan Pahlawan Nasional yang membuat haru, dan membuncah semangat, diantaranya :
Pesan Pahlawan Nasional Ir. Soekarno : “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka” (Pidato HUT Proklamasi 1963).
Pesan Pahlawan Nasional Moh. Hatta : “Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita” “Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”
Pesan Pahlawan Nasional Bung Tomo : “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.” (Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945).
Pesan Pahlawa Nasional Pangeran Diponegoro : “Hanya dengan kerja keras dan kejujuran kita bisa mengubah nasib dan mencapai tujuan bersama.“ (Disampaikan Dalam Dalam pidato kepada pengikutnya menjelang Perang Jawa pada tahun 1825, menginspirasi untuk berjuang secara tulus).
Pesan Pahlawan Nasional R.A. Kartini : “Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.
Pesan Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara : Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh) Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat) Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan) (Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).
Peringatan Hari Pahlawan ini menjadi bukti bahwa semangat untuk menghargai jasa pahlawan dan mencintai tanah air tetap berkobar di hati setiap insan. Semoga spirit kepahlawanan ini terus menginspirasi kita semua untuk berkontribusi lebih dalam membangun bangsa. (IP)