Smanpat.News – Gubernur Nusa Tenggara Barat, [Purn. Hassanudin], melakukan kunjungan kerja dalam rangka silaturrahmi dengan Pemerintah dan masyarakat Kota Bima. Kegiatan yang berlangsung di SMAN 4 Kota Bima sebagai tuan rumah sekaligus dirangkaikan dengan deklarasi antikekerasan pada anak yang disampaikan oleh Ketua Osis bersama beberapa Siswa Kelas 11 sebagai perwakilan seluruh Siswa di Kota Bima pada Hari Jum’at tanggal 26 Juli 2024.
Hadir pada kegatan ini, PJ Gubernur beserta jajarannya termasuk di dalamnya Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Kepala Cabang Dikbud Bima dan Kota Bima berserta jajaran, Pemerintah Kota Bima yang di wakili oleh Sekda Kota Bima dan jajarannya, LPAI Kota Bima serta Kepala Sekolah, Guru, Karyawan Siswa Siswi SMA/SMK/SMALB Se-Kota dan Kabupaten Bima, Dharma Wanita Persatuan maupun masyarakat.
Pada kesempatan ini, Bapak PJ Gubernur, menyampaikan bahwa, “Kita harus mengajarkan anak-anak kita bahwa kekerasan bukanlah solusi untuk masalah. Kita harus mengajarkan mereka untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menghormati perbedaan satu sama lain”. Lebih lanjut beliau menyampaikan tentang pentingnya kerjasama antar semua pihak untuk mengntisipasi dan meminimalisir berbagai persoalan yang muncul.
Deklarasi antikekerasan di SMAN 4 Kota Bima merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempromosikan perdamaian dan antikekerasan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kehadiran Pj. Gubernur di acara tersebut dipandang sebagai isyarat dukungan yang signifikan terhadap upaya para siswa untuk mempromosikan perdamaian dan antikekerasan, menjauhi narkoba, judi online dan pergaulan bebas. Hal ini juga menyoroti pentingnya melibatkan kaum muda dalam upaya untuk mempromosikan perdamaian dan penyelesaian konflik.
Kegiatan ini diakhiri dengan giveaway yang diberikan kepada siswa-siswi yang hadir termasuk siswa-siswi SLB berupa hadiah menarik serta umroh bagi peserta dan foto bersama.
Acara ini sukses terselenggara atas koordinasi dan kerjasama yang baik Kepala SMAN 4 Kota Bima Bapak Imran, S.Pd.,MM. @Imran Ganiz beserta Guru, TU dan Siswa maupun pihak-pihak terkait.